LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 9 September 2021 secara online (dalam jaringan) dan offline
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi
peserta pada Diklat Penyusunan RPP Berdiferensiasi Terintegrasi Teknologi
Digital. Penyelenggara kegiatan ini adalah Musyawarah Guru
Mata Pelajaran IPA Kabupaten Karangasem yang difasilitasi oleh Disdikpora Kabupaten Karangasem.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah belajar merencanakan pembelajaran berdiferensiasi dan memanfaatkan aplikasi digital untuk pembelajaran.
4. Narasumber dan Uraian Materi
Narasumber kegiatan, yaitu
1. Bapak I Gede Sarya, M.Pd.
2. Nyoman Sri Darmayanti, S.Pd
3. Ni Putu Damayanti, S.Pd
4. I Gede Yatha Waisnawa, S.Pd
5. I Wayan Suriasa, S.Pd
6. Ery Suhartawan, S.Pd
7. Joni Arta, S.Pd
8. Ngurah Artawan, M.Pd
Materi yang diberikan dalam
pelatihan ini sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Kebijakan Disdikpora Karangasem
3. Teknologi digital dalam pembelajaran
4. RPP Berdiferensiasi
5. Penyusunan RPP Berdiferensiasi
6. Presentasi RPP berdiferensiasi
7. Penutup
5. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan Diklat Penyusunan RPP Berdiferensiasi
Terintegrasi Teknologi Digital ini dilakukan dengan metode:
pembimbingan, diskusi, Meeting Online
menggunakan zoom serta penugasan secara asinkronus. Pola diklat 32 Jam
Pelajaran.
6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah: mengaplikasikan hasil pelatihan ini dalam kegiatan pembelajaran dengan menyusun RPP berdiferensiasi diawali dengan memetakan kebutuhan belajar siswa serta belajar menggunakan media digital dalam memfasilitasi pembelajaran berdasarkan minat siswa.
7. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:
- Penulis semakin menyadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional, harus disertai dengan upaya meningkatkan kompetensi dalam pembuatan beragam media pembelajaran yang menarik siswa mempelajari konten
- Melakukan analisis kebutuhan belajar di awal pembelajaran.
- Menggunakan beberapa metode analisis diagnosis nonkognitif untuk mengetahui kebutuhan belajar.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.