SALAM DAN BAHAGIA
Halo Sahabat Sains dimanapun berada. Kali ini saya akan membagikan essay singkat tentang tugas demonstrasi kontekstual 1.4.a.7 program guru penggerak.
Adapun latar belakang dari pembuatan kesepakatan kelas ini adalah adanya budaya kurang disiplin anak memakai masker jika memiliki keperluan ke sekolah. Pengamatan saya anak-anak kelas VII yang datang ke sekolah untuk membayar uang pakaian di koperasi sekolah beberapa tidak memakai masker dengan alasan lupa. Padahal sudah diinformasikan sebelumnya oleh waka kesiswaan untuk mentaati protokol kesehatan jika pergi ke sekolah.
Guna membangun budaya positif dalam menerapkan protokol kesehatan dan membiasakan anak-anak dengan tatanan new normal belajar di semester genap, saya selaku guru membuat kesepakatan dengan siswa kelas VII.
Adapun Langkah-langkah kesepakatan yang saya lakukan sebagai berikut.
Pertama, di grup wa kelas VII saya memberikan pertanyaan sebagai berikut "Bagaimana perkembangan pembayaran pakaian? Siapa saja yang belum mendapatkan pakaian sekolah?" pertanyaan saya tersebut kemudian mengarah pada pengamatan saya terhadap anak-anak yang tidak menggunakan masker ke sekolah. Ayo siapa anak yang waktu ini tidak memakai masker dan tidak cuci tangan di sekolah?".
Kedua, beranjak dari topik ketidakdisplinan beberapa anak yang tidak memakai masker ke sekolah, saya menanyakan ide siswa terkait bagaimana cara menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
"Bagaimana kalau kita bersama-sama membuat kesepakatan kelas. Coba Berikan Ide anak-anak tentang tata cara menerapkan protokol kesehatan ketika anak-anak di sekolah".
Karena di sekolah saya masih dilakukan pembelajaran secara daring diskusi kesepakatan saya lakukan dengan aplikasi jamboard yang saya kirimkan linknya ke wa grup. pada jamboarad tersebut siswa menuliskan hal yang mereka ingin lakukan untuk menjalankan protokol kesehatan.
Ketiga, dari ide siswa tersebut saya mengambil kesimpulan apa-apa saja yang mereka telah sepakati. Termasuk anak berjanji jika melanggar kesepakatan, anak yang melanggar akan membuat tulisan catatan diri untuk mengingatkannya pada kesalahannya.
Keempat, kesepakatan kelas tersebut dituliskan dalam bentuk poster kesepakatan kelas.
Kelima, poster kesepakatan tersebut ditandatangani oleh perwakilan ketua kelas VII A, VIIB, VIIC sebagai perwakilan dari seluruh siswa. Tidak lupa guru juga menandatangani poster tersebut.
Keenam, Poster yang telah ditandatangani di share digrup kelas dan masing-masing siswa diwajibkan menyimpannya.
Berikut ini hasil kesepakatan kelas yang kami buat di jamboard melalui tatap maya karena pertemuan secara tatap muka tidak mungkin terlaksana.
Guru mengingatkan siswa tidak menjadikan hukuman sebagai fokus kesepakatan
Semangat menjalankan Prokes. mantap
BalasHapusSiap memulai untuk semester depan
HapusBagus sekali
BalasHapusTerimakasih.
HapusWuiiihh ne mantap betul
BalasHapusTrims ubi rebus
HapusSalut Mang Sri... Lanjutkan demi anak didik kita... Satap Bisa....
BalasHapusNggih tyg berusaha memajukan satap
HapusMantap bu sri.... menginspirasi
BalasHapusSuksma pak subrata
HapusSemoga menjadi inspirasi dan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran semester 2
BalasHapusTerimakasih. Semoga disemester 2 pembelajaran lebih menyenangkan dengan kesepakatan di awal
HapusKeren Bu... Semangat belajar tetap bergerak.. salam kenal saya dari Kota Bandung, baru bisa daftar jadi penggerak untuk tahun 2021.
BalasHapusSalam kenql juga bu. Salam dari Bali. Semoga berhasil ya bu. Kita belajar bersama
Hapus